Balinetizen.com, Mangupura
Mangupura (Metrobali.com) – Bertepatan dengan Saniscara Pon Pahang, Sabtu (18/12/2021), kader Partai Hanura Bali menggelar persembahyangan bersama di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung.
Rombongan persembahyangan bersama ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa. Pada persembahyangan di pura yang berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan tersebut juga diikuti oleh para Ketua DPC Hanura se-Bali dan anggota DPRD dari Fraksi Hanura.
Persembahyangan bersama ini merupakan wujud syukur atas perjalanan Hanura yang sudah berkiprah selama 15 tahun di Nusantara. “Tanggal 21 Desember lusa, Partai Hanura merayakan HUT ke-15. Oleh karena itu, kami kader Hanura di Bali menyatakan rasa syukur,” kata Kadek Arimbawa.
Pada kesempatan persembahyangan ini, Kadek Arimbawa juga mengungkapkan untuk mendoakan kesehatan Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang yang beberapa waktu lalu menjalani operasi. “Semoga Ketua Umum segera pulih dan sehat untuk memimpin kami pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar Kadek Arimbawa.
Sementara itu Sekretaris DPD Hanura Bali, Gde Wirajaya Wisna, menambahkan persembahyangan ini juga untuk mendoakan agar Indonesia, khususnya Bali, dijauhkan dari bencana alam. “Sebagaimana kita ketahui belakangan ini terjadi bencana alam di berbagai tempat, termasuk banjir bandang di Nusa Penida pada minggu lalu,” kata Gde Wirajaya.
Seusai persembahyangan bersama, rombongan dari Pura Luhur Uluwatu bergegas menuju Wantilan Kuari di Jimbaran. Di lokasi ini dilakukan pembagian sembako oleh DPC Partai Hanura Kabupaten Badung yang didukung DPD Hanura Bali.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan juga pembagian 300 sembako berupa beras kemasan 5 kilogram ini dilakukan di Wantilan Kuari Jimbaran. Sebanyak 300 krama antre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako. “Selama hampir dua tahun Bali mengalami masa sulit karena pandemi. Apalagi kami yang berada di Bali Selatan sangat bergatung pada sektor pariwisata. Karena itu bantuan sembako ini semoga bisa mengurangi beban warga yang kesulitan,” kata Ketua DPC Hanura Kabupaten Badung, I Made Burat didampingi oleh Sekretaris DPC Hanura Badung Made Suardika.
Made Burat menambahkan, “Apa yang kami berikan jangan dilihat dari nilainya, namun keikhlasan dari kami semoga bisa membantu bapak-ibu,” ujar Burat yang juga seorang pengusaha kuliner di Jimbaran dan ikut merasakan secara langsung ‘musim paceklik’ sepanjang dua tahun ini.
Sementara itu Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa yang juga hadir menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya menerima banpol (bantuan politik) dari pemerintah, “Dana inilah yang kemudian kami salurkan ke masyarakat. Sekarang di DPRD Provinsi ada satu kader Hanura, coba seandainya kami memiliki satu fraksi sendiri atau punya enam anggota dewan provinsi. Tentunya bantuan yang kami salurkan ke masyarakat akan lebih besar lagi,” kata Arimbawa.
Pada bagian lain Arimbawa juga menyatakan siap mengirimkan seniman-seniman di bawah Yayasan Kesenian Bali yang dipimpinnya secara gratis di Desa Adat Jimbaran. “Jika di Jimbaran ada acara, kami akan kirimkan seniman-seniman untuk ngayah di Jimbaran,” kata anggota DPD RI Dapil Bali periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Kontan janji yang dilontarkan oleh seniman yag juga dikenal dengan nama panggung ‘Lolak’ ini disambut tepuk tangan warga yang berada di Wantilan Kuari Jimbaran.
Sementara itu warga yang mendapat sembako menyambut gembira acara yang digelar Hanura. “Terimakasih Hanura atas kepeduliannya,” kata Nyoman Mendra. Pria paruh baya ini sebelum pandemic menjadi tukang kebun di berbagai akomodasi pariwisata, namun sejak pandemi terjadi, Mendra hanya bisa berharap panggilan ke rumah-rumah yang tidak ada kepastiannya.
Raut semringah juga ditunjukkan oleh Made Tuklang. Dadong atau nenek berusia 80 tahun ini juga mendapat bantuan sembako. “Saya senang dapat bantuan sembako,” ujar Made Tuklang yang mengaku selama ini aktivitasnya hanya di rumah saja. (hd)
Bertepatan dengan Saniscara Pon Pahang, Sabtu (18/12/2021), kader Partai Hanura Bali menggelar persembahyangan bersama di Pura Luhur Uluwatu, Kabupaten Badung.
Rombongan persembahyangan bersama ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa. Pada persembahyangan di pura yang berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan tersebut juga diikuti oleh para Ketua DPC Hanura se-Bali dan anggota DPRD dari Fraksi Hanura.
Persembahyangan bersama ini merupakan wujud syukur atas perjalanan Hanura yang sudah berkiprah selama 15 tahun di Nusantara. “Tanggal 21 Desember lusa, Partai Hanura merayakan HUT ke-15. Oleh karena itu, kami kader Hanura di Bali menyatakan rasa syukur,” kata Kadek Arimbawa.
Pada kesempatan persembahyangan ini, Kadek Arimbawa juga mengungkapkan untuk mendoakan kesehatan Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang yang beberapa waktu lalu menjalani operasi. “Semoga Ketua Umum segera pulih dan sehat untuk memimpin kami pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar Kadek Arimbawa.
Sementara itu Sekretaris DPD Hanura Bali, Gde Wirajaya Wisna, menambahkan persembahyangan ini juga untuk mendoakan agar Indonesia, khususnya Bali, dijauhkan dari bencana alam. “Sebagaimana kita ketahui belakangan ini terjadi bencana alam di berbagai tempat, termasuk banjir bandang di Nusa Penida pada minggu lalu,” kata Gde Wirajaya.
Seusai persembahyangan bersama, rombongan dari Pura Luhur Uluwatu bergegas menuju Wantilan Kuari di Jimbaran. Di lokasi ini dilakukan pembagian sembako oleh DPC Partai Hanura Kabupaten Badung yang didukung DPD Hanura Bali.
Pada kesempatan ini, juga dilakukan juga pembagian sembako berupa beras kemasan 5 kilogram ini dilakukan di Wantilan Kuari Jimbaran. Sebanyak 200 krama antre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako. “Selama hampir dua tahun Bali mengalami masa sulit karena pandemi. Apalagi kami yang berada di Bali Selatan sangat bergatung pada sektor pariwisata. Karena itu bantuan sembako ini semoga bisa mengurangi beban warga yang kesulitan,” kata Ketua DPC Hanura Kabupaten Badung, I Made Burat didampingi oleh Sekretaris DPC Hanura Badung Made Suardika.
Made Burat menambahkan, “Apa yang kami berikan jangan dilihat dari nilainya, namun keikhlasan dari kami semoga bisa membantu bapak-ibu,” ujar Burat yang juga seorang pengusaha kuliner di Jimbaran dan ikut merasakan secara langsung ‘musim paceklik’ sepanjang dua tahun ini.
Sementara itu Ketua DPD Hanura Bali I Kadek Arimbawa yang juga hadir menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya menerima banpol (bantuan politik) dari pemerintah, “Dana inilah yang kemudian kami salurkan ke masyarakat. Sekarang di DPRD Provinsi ada satu kader Hanura, coba seandainya kami memiliki satu fraksi sendiri atau punya enam anggota dewan provinsi. Tentunya bantuan yang kami salurkan ke masyarakat akan lebih besar lagi,” kata Arimbawa.
Pada bagian lain Arimbawa juga menyatakan siap mengirimkan seniman-seniman di bawah Yayasan Kesenian Bali yang dipimpinnya secara gratis di Desa Adat Jimbaran. “Jika di Jimbaran ada acara, kami akan kirimkan seniman-seniman untuk ngayah di Jimbaran,” kata anggota DPD RI Dapil Bali periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Kontan janji yang dilontarkan oleh seniman yag juga dikenal dengan nama panggung ‘Lolak’ ini disambut tepuk tangan warga yang berada di Wantilan Kuari Jimbaran.
Sementara itu warga yang mendapat sembako menyambut gembira acara yang digelar Hanura. “Terimakasih Hanura atas kepeduliannya,” kata Nyoman Mendra. Pria paruh baya ini sebelum pandemic menjadi tukang kebun di berbagai akomodasi pariwisata, namun sejak pandemi terjadi, Mendra hanya bisa berharap panggilan ke rumah-rumah yang tidak ada kepastiannya.
Raut semringah juga ditunjukkan oleh Made Tuklang. Dadong atau nenek berusia 80 tahun ini juga mendapat bantuan sembako. “Saya senang dapat bantuan sembako,” ujar Made Tuklang yang mengaku selama ini aktivitasnya hanya di rumah saja. (hd)
sumber : https://www.balinetizen.com/2021/12/18/hanura-laksanakan-persembahyangan-bersama-di-pura-uluwatu-sambut-hut-ke-15/