(Baliekbis.com), Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah menegaskan Hanura memiliki 809 anggota dewan di kabupaten/kota se-Indonesia, sebagai kekuatan besar menghadapi Pemilu 2024.
“Belum tentu parpol yang duduk di parlemen memiliki jumlah anggota dewan sebanyak itu di tingkat II (kabupaten/kota, Red),” kata Kodrat Shah pada pembukaan Rapimda dan Rakerda DPD Partai Hanura Bali di Grand Inna Bali Beach Denpasar, Kamis (31/3).
Fakta ini, kata Kodrat Shah, menunjukkan Hanura adalah partai rakyat. Tidak berhasilnya Hanura masuk di parlemen lebih karena tidak liniernya para calon legislatif pada Pemilu 2019. “Jadi ke depan, Pemilu 2024, supaya linier dan solid. Omong kosong bisa kuat kalau tidak punya struktur sampai bawah,” pesan Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara ini.
Merespons pernyataan Kodrat Shah, Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa tak mengelak apa yang terjadi pada Pemilu 2019. “Karena itu kami menyiapkan formula-formula supaya tidak mengulang kesalahan yang sama. Salah satunya merumuskan dan menyiapkan segalanya melalui Rapimda dan Rakerda ini,” kata Lolak, sapaan akrab Arimbawa.
Tak tanggung-tanggung, hasil Rapimda dan Rakernas yang diikuti oleh unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan), Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) dari seluruh kabupaten/kota plus para Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) se-Bali, mencanangkan target tinggi.
Kursi anggota dewan kabupaten/kota, dari 15 kursi saat ini ditargetkan menjadi 40 kursi. Ketika ditanya target fantastis ini, Ketua DPD Partai Hanura Bali, I Kadek Arimbawa, menyatakan sudah berhitung dari kajian yang dilakukan oleh sembilan DPC-DPC kabupaten/kota.
“Pemilu 2019 banyak kursi yang hilang dari Pemilu terdahulu. Makanya kami berhitung bisa mengembalikan kursi yang hilang sekaligus menambah kursi,” kata sosok yang akrab disapa Lolak ini.
Sementara itu kursi di DPRD Provinsi juga dikalkulasi bisa lebih banyak daripada yang diraih pada Pemilu 2019. Bahkan dalam Rapimnas dan Rakerda ini mencuat jika masing-masing DPC mengejar masing-masing satu kursi. Begitu juga kursi DPR RI disebut Lolak bukan hal mustahil bisa kembali diraih Hanura Bali. “Melihat raihan suara di DPRD kabupaten/kota, harusnya kami juga dapat lebih banyak kursi provinsi dan kursi di Senayan jika dilakukan sinergi lebih baik. Inilah yang sekarang kami siapkan formula-formulanya,” kata Lolak.
Menariknya, Rapimda dan Rakerda yang dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati ini juga dihadiri oleh sejumlah Ketua DPD Hanura lainnya, yakni, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTB, NTT, dan Sulawesi Selatan. “Ya boleh dibilang ini Rakerda rasa Rakernas, karena diikuti oleh sejumlah Ketua DPD se-Indonesia,” kata Lolak yang menjadi Ketua Hanura Bali sejak tiga tahun lalu ini.
Rapimda dan Rakerda makin terasa lingkup nasionalnya dengan digelarnya babak Grand Final Lomba Orasi Hanura tingkat nasional. “Setelah melewati babak penyisihan secara online sejak bulan Januari lalu, terpilih lima finalis yang tampil secara offline. Mereka sebelumnya bersaing dengan puluhan peserta se-Indonesia,” kata Ketua Panitia Wayan Buda Parwata.
WB Parwata menambahkan walaupun kegiatan ini adalah agenda tahunan dari DPD Partai Hanura Bali, namun unsur DPC juga terlibat aktif dalam kepanitiaan demi suksesnya Rapimda dan Rakerda DPD Partai Hanura Bali. “DPC-DPC se-Bali komit mensukseskan kegiatan ini. Hal ini bukan tanpa alasan, karena kader-kader HANURA di Pulau Dewata ingin menunjukkan soliditas dan kerja sama apik menyongsong tahapan-tahapan Pemilu 2024 sebagaimana tema Rapimda dan Rakerda, yakni, Hanura Bali Menuju Sukses Pemilu 2024,” pungkas anggota DPRD Klungkung ini. (ist)
sumber : http://www.baliekbis.com/miliki-809-kader-di-dewan-hanura-optimis-capai-target-di-pemilu-2024/