DENPASAR, BALI EXPRESS — Lomba layangan dapat sebagai media melestarikan seni dan budaya. Apalagi sejak dahulu telah diwariskan oleh leluhur dengan menyebutnya Rare Angon. Sampai saat ini layangan bukan hanya bisa menjadi hiburan semata, lanjutnya, namun bisa juga mengembangkan perekonomian.
Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa, Minggu (3/7) menjelaskan, pihaknya mendukung adanya lomba layangan sebagai pendongkrak perekonomian. Selain itu, juga sebagai mempertahankan seni dan budaya. Termasuk dalam menjaga kerukunan dan tali persaudaraan antar-Rare Angon.
Selain itu, adanya juga sekaa teruna maupun banjar yang memang mempertahankan ciri khas suatu wilayahnya dan dituangkan ke dalam layangan. Maka ada yang disebut dengan layangan banjar, yaitu layangan yang dimiliki banjar. Jika dilombakan, maka banjar atau sekaa layangan akan turut ikut dalam kegiatan tersebut.
“Malayangan ini adalah hiburan, menjalankan hobi, dan melestarikan seni budaya Bali dalam tradisi. Lumrah disebut Rare Angon layang-layang Bali,” jelas pria yang akrab disapa Lolak ini.
Dengan digelarnya lomba layangan dari berbagai jenis layangan, lanjut Lolak, Rare Angon akan tetap bertahan. Sebab akan memberikan manfaat positif, salah satunya sebagai media edukasi tentang layangan Bali. Terlebih melayangan merupakan warisan tradisi dan budaya yang juga sangat erat dengan pariwisata budaya hingga mengarah ke perekonomian.
“Bisa juga dikatakan sebagai tradisi, sebab telah ada dari turun temurun leluhur. Meski ada beberapa adanya modifikasi terkait model layangan sesuai zaman, namun namanya akan tetap Rare Angon,” tegas Lolak.
Reporter: Putu Agus Adegrantika
sumber: https://baliexpress.jawapos.com/bali/04/07/2022/bangkitkan-ekonomi-rakyat-hanura-dukung-lomba-layangan/